Tari Hopong

Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang mempunyai banyak kesenian dan budaya. Salah satu seni tari yang terkenal di Nusa Tenggara Timur adalah Tari Hopong yang merupakan sebuah bentuk ritual budaya.

Tari Hopong - Gambar: Info Budaya Indonesia

Tari tradisional Hopong adalah sebuah bentuk upacara adat masyarakat Helong di bidang pertanian. Masyarakat Helong biasanya bertempat tinggal di Pulau Timor dan Pulau Semau. Hopong bertujuan untuk memberi izin kepada para petani untuk menuai atau memanen di ladang pertanian.

Upacara adat ini dilakukan ketika memasuki musim panen di area pertanian masyarakat Helong. Gerakan tarian ini melambangkan sebuah bentuk permintaan izin dari kaum tani dalam rumpun masyarakat Helong. 

Selain sebagai cara mereka meminta izin, Tari Hopong juga dianggap sebagai bentuk masyarakat Helong bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan dan para leluhur. Ungkapan syukur dan terima kasih tersebut dilambangkan dengan sebuah bentuk tarian yang biasa mereka sebut Tari Hopong.

Lokasi upacara adat ini dilakukan di sebuah rumah yang sudah ditentukan bersama ketika masa panen tiba. Di rumah tersebut akan hadir seluruh masyarakat Helong, tokoh-tokoh adat, dan para tetua.

Pertunjukan Tari Hopong - Gambar: Pinterest

Gerakan Tari hopong yang melambangkan syukur dan terima kasih ini juga diiringi alunan musik. Tarian ini selalu diiringi oleh perpaduan gendang, tambur, gong, dan beberapa alat musik tradisional lainnya. 

Begitu banyak nilai positif yang bisa diambil dari upacara adat ini. Selain mengajarkan untuk selalu bersyukur, Tari Hopong juga menggambarkan kehidupan bermasyarakat, nilai religius, dan gotong royong.

Meski dibilang sebagai bagian dari upacara adat ketika panen, Tari Hopong juga diselenggarakan di berbagai acara lain. Saat ini, Tari Hopong sering dibawakan ketika acara pernikahan, ritual keagamaan, dan acara ritual lain.